26 Mar 2013

Masa Muda dan Keindahan Cinta

Hasrat masa muda akan kesenangan 
dan kenikmatan cinta 
      yang tidak terlalu menuntut tanggung jawab
      hanya akan terpenuhi apabila fajar
      telah menyibakkan kegelapan hari

Keindahan menjadi milik usia muda, tapi keremajaan yang untuknya dunia ini diciptakan tidak lebih dari sekedar mimpi yang manisnya diperbudak oleh kebutaan yang menghilangkan kesadaran.  Akankah hari itu datang, ketika orang bijak menyatukan kemanisan masa muda dan kosong jika hanya seorang diri. Adakah hari itu datang ketika alam menjadi guru manusia, dan kemanusiaan menjadi bacaan, sedangkan kehidupan adalah sekolah sehari-hari?

Hasrat masa muda akan kesenangan dan kenikmatan cinta yang yang tidak terlalu menuntut tanggung jawab hanya akan terpenuhi apabila fajar telah menyibakkan kegelapan hari.

Lukisan Kahlil Gibran: Marianna
Banyak lelaki yang tenggelam dalam kemabukan masa mengutuk bertahun-tahun tak berguna mereka seperti raungan betina yang kehilangan anaknya; dan banyak para pemuda dan pemudi yang menggunakan hati mereka sekedar sebagai penggali kenangan pahit di masa lalu; mencelakai diri melalui kebodohan anak panah yang tajam dan beracun karena hilangnya kebahagiaan.

Usia tua adalah permulaan kulit bumi; ia harus melalui cahaya dan  kebenaran, memberikan kehangatan bagi benih-benih masa muda yang ada di bawahnya, melindungi dan memenuhi kebutuhan mereka hingga nisan datang dan menyempurnakan kehidupan masa muda yang sedang tumbuh dengan kebangkitan baru.

Ketika berjalan terlalu lamban ke arah kebangkitan spriritual, dan perjalanan itu seluas angkasa tanpa batas, segala pemahaman keindahan eksistensi melalui rasa kasih dan cinta kepada keindahan tersebut. 

#Kahlil Gibran



Ditulis oleh:
Renita - Arab 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Widget

Catatan | Bahasa, Linguistik, Sastra, Latar Belakang, Tokoh

Widget