16 Mar 2013

Festival Timur Tengah

Kita memang selalu merasa bangga dengan acara ini. Banyak sekali yang kita lakukan untuk memperjuangkan kesuksesan acara ini. Setahun atau sekitar 10 bulan adalah waktu yang panjang untuk membuat acara ini menjadi senikmat yang sudah-sudah. Sekarang sudah menginjak yang ke-empat kalinya kami mahasiswa prodi Arab mencoba memperjuangkan keberadaan acara yang memiliki berbagai manfaat ini. Tidak hanya senang-senang yang kami incar, tapi beberapa sejarah yang tidak ada sebelumnya. Sebenarnya arah penulisan ini tidak begitu jelas saya memulai, membahas, dan mengakhirinya di bagian mana.

Ada rasa bangga tersendiri sebenarnya dalam diri saya, di antara kekecewaan yang terlalu banyak. Bangga sekali, selama tiga tahun menjadi bagian dalam acara ini. Sponsorship, publikasi, LO, dan perlengkapan menjadi destinasi terakhir saya di kepanitiaan ini. Selanjutnya, saya seperti lelaki tua yang harus beristirahat dan melihat generasi lain untuk melanjutkan acara ini.

Kebanggaan lainnya bisa terlihat dari peserta lomba acara yang bertajuk “Festival” ini. Minimal selalu ada 25 universitas atau institut di Indonesia yang memiliki kompetensi dalam bahasa/sastra Arab mengikuti lomba-lomba yang ada di “Festival” ini. Kita pun selalu mengadakan seminar-seminar atau workshop atau talk show yang “sangat menyenangkan” dalam “Festival” yang selalu ingin ditonjolkan “senang-senangnya”. Penutupan dalam acara “Festival” ini pun hanya sekedar pembacaan pemenang lomba. Senang sekali bagi mereka yang memenangkan lomba tentunya, apalagi kalau tahu bahwa mereka mengalahkan semua kontingen dari seluruh INDONESIA. Euforia itu selalu saja ada di acara “Festival” ini dan selalu saja suasana Olimpiade menyusup di acara “Festival” yang kita rancang ini.

Pada akhirnya acara yang kami perjuangkan ini mampu menyenangkan semua pihak. Ada senyum mengembang dimana-mana dan selalu saja ada yang menunggu agar tahun depan selalu lebih baik dari tahun sebelumnya.

Sekarang, panitia selalu menyisipkan doa-doanya untuk kesuksesan acara ini. Semua sudut di
kalangan mahasiswa Arab, terutama tahun ke-3, FTT menjadi trending topic. Suasana pembuatan dekorasi, pencarian dana, pematangan teknis acara, dan hal lain banyak kami lakukan, lagi-lagi demi kesuksesan acara ini. Ya, lagi-lagi demi kesuksesan acara ini.

Akhir kata, semoga kami tetap dalam suasana terbaik yang kami inginkan. Sampai jumpa bulan April nanti bagi kalian perindu Festival Timur Tengah UI.


"Ditulis dalam keadaan yang menginginkan FTT 2013 lebih baik dari sebelumnya."
Penulis adalah mahasiswa Prodi Arab yang berusaha berkecimpung dalam setiap acara yang diadakan HMJ, jurusan, atau komunitas yang selalu gelisah di Sastra Arab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Widget

Catatan | Bahasa, Linguistik, Sastra, Latar Belakang, Tokoh

Widget