Aku cintai negeriku sepenuh hatikubela dia dan kugenggam erat benderaku
negriku merana aku tak rela
merah membara mendidih menetes darah
tercabik sayatan para peluka di atas mimbar kedigdayaan
nusantaraku aku rengkuh dirimu
kupeluk engkau kulepas aku tak mau
dengan cinta yang memantulkan putih sucimu
aku bela warnamu sepanjang jalur terbit mentari fajar di timur Sabang dan ufuk di barat Merauke”